Bertindaklah Sekarang!
Anda telah di beri 2 anugerah luar biasa : Pikiran & Waktu Anda. Terserah pada anda untuk melakukan apa yang anda senangi dengan keduanya. Dengan setiap Rupiah yang masuk ketangan anda, anda dan hanya anda sendiri yang mempunyai kekuatan untuk memutuskan nasib anda. Habiskanlah dengan bodoh, maka anda memilih untuk menjadi miskin. Habiskanlah untuk liabilitas, maka anda akan bergabung dengan kelas menengah. Investasikanlah dalam pikiran anda dan belajarlah bagaimana mendapatkan. ASET dan anda akan memilih kekayaan sebagai tujuan dan masa depan anda. Setiap hari dengan setiap rupiah, anda memutuskan untuk menjadi kaya, miskin atau kelas menengah.BERTINDAKLAH SEKARANG .. !!Karena masa depan anda akan di tentukan oleh pilihan yang anda buat sekarang, bukan besok.
Pemenang vs Pecundang
Mengapa saya memberi judul artikel ini pemenang vs pecundang? Karena inilah yang sehari-hari saya dan anda saksikan dalam kehidupan sehari-hari, entah itu di kantor, organisasi, lingkungan sosial, bahkan keluarga. Setiap harinya anda dan saya menyaksikan apa yang dilakukan para pemenang dan pecundang dan sering kali mempengaruhi cara anda dan saya berpikir. Apa sih yang saya maksud dengan pemenang dan pecundang?Pecundang adalah orang-orang yang memiliki pola tindakan blame, excuse & justify. Apa maksudnya?
Blame: Pecundang selalu menyalahkan orang lain terhadap segala sesuatu yang terjadi. Mereka selalu saja menyalahkan keadaan, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, pemerintah, bahkan menyalahkan Tuhan atas kejadian yang menimpa mereka.
Excuse: Pecundang selalu mencari-cari alasan terhadap apa yang terjadi pada diri mereka. Pernahkah anda mendengar kata-kata seperti ini? "Ah, saya ini mana bisa jualan? Saya kan tidak pintar ngomong." atau "Mana bisa saya naik pangkat di kantor? Atasan saya tidak suka pada saya." atau "Aduh, yang beginian susah lah, mana mungkin sih bisa begitu?" Pecundang selalu berfokus pada hal-hal yang negatif yang sebetulnya belum tentu sesuai dengan yang mereka pikirkan.
Justify: Pencundang selalu membenarkan bahwa orang lain lebih sukses dari dirinya dan tidak mau berusaha untuk lebih baik lagi karena pola pikir mereka yang membenarkan bahwa setiap orang lebih sukses dari diri mereka. Pecundang selalu merasa inferior dibadingkan dengan orang di sekitarnya.
Lalu apa yang disebut pemenang?
Pemenang merupakan orang-orang yang bertanggung jawab pada setiap hal yang mereka lakukan. Pemenang jarang sekali atau tidak pernah mencari-cari alasan, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan diri sendiri terhadap segala sesuatu yang mereka alami. Pemenang selalu berorientasi pada solusi. Pemenang selalu memberi arti yang baik pada segala sesuatu yang mereka alami. Bahkan hal burukpun diberikan arti positif. Dalam setiap hal buruk dan kegagalan yang dialami oleh pemenang, mereka selalu berkata "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kalau saya berusaha lebih baik lagi, pasti saya akan sukses." atau "Kegagalan ini merupakan proses belajar saya, untuk selanjutnya saya tidak akan melakukan kegagalan yang sama dan meraih kesuksesan."
Alangkah baiknya apabila setiap orang yang anda dan saya temui adalah pemenang. Cobalah untuk selalu berteman dengan orang-orang yang dikategorikan sebagai pemenang. Pola pikir itu biasanya menular. Apabila anda berteman dengan para pecundang, maka anda lambat laun akan menjadi pecundang pula. Sebaliknya, apabila anda berteman dengan para pemenang, maka mindset anda akan menjadi mindset pemenang.
Semoga bermanfaat!
Sepuluh Kesaktian MLM
Banyak kisah, umat manusia gagal mencapai tingkat kebutuhannya karena didera oleh kemiskinan. Ada berbagai cara dilakukan manusia untuk keluar dari kemiskinan, salah satunya menjalankan bisnis MLM.
MLM sebagai metode pemasaran modern memiliki banyak kelebihan. Minimal ada sepuluh kesaktian bisnis MLM, yakni :
Satu:
MLM menyediakan penghasilan tanpa batas. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “kemiskinan finansial”. Mereka miskin uang. Bisnis MLM serius dan tulus mengajak para distributor mencapai kemerdekaan finansial, karena bisnis ini memberikan penghasilan tidak terbatas. Perusahaan MLM tidak menghendaki distributor mengalami kerugian atau menjadi pecundang, sebab kerugian distributor adalah juga kerugian perusahaan.
MLM berbeda dengan bisnis konvensional atau profesi lain. Bekerja di instansi mana pun, gaji sudah ditetapkan setiap bulan. Ini pun tidak semua orang mendapatkan penghasilan lumayan. Begitu pula di bisnis konvensional. Di bisnis ini, para pengecer memamg meraih keuntungan besar. Tetapi kenyataan menunjukkan, pengecer tidak pernah kaya dari keuntungannyanya. Pasalnya, seluruh omzetnya sedikit, karena kapasitas menjual eceran memiliki keterbatasan tenaga dan waktu. Justru, prinsip MLM adalah memberikan hasil besar kepada siapa saja yang lebih banyak menjual, lebih banyak mengajak, dan membangun organisasi jaringan lebih baik.
Dua:
MLM mengatasi keterbatasan pendidikan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “kemiskinan pendidikan”. Miskin sekolah. MLM justru memberikan ‘kemerdekaan pendidikan’, karena bisnis ini tidak membatasi tingkat pendidikan dan pengalaman seseorang.
Terjun ke bisnis MLM tidak membutuhkan latar belakang pendidikan dan pengalaman. Apa pun latar belakang seseorang, bila hari ini bergabung menjadi distributor, pada hari itu pula ia dapat memulai usahanya. Tidak ada istilah harus melewati proses percobaan dulu, tetapi langsung jalan. MLM menghargai prestasi, bukan ijasah.
Tiga:
MLM menyediakan jenjang karir, adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “kemiskinan karir”. Miskin profesi. Justru MLM adalah sebuah gelombang masa depan untuk meninggalkan kesuraman di masa lalu. MLM adalah sebuah pilihan atau alternatif yang menyediakan ‘kemerdekaan karir’. Karena di bisnis MLM ada jenjang karir. Setiap orang merdeka memilih jenjang karir yang diinginkannya.
Banyak unsur sosial dalam bisnis MLM. Bisnis ini tidak mengenal istilah ‘di sini tidak ada lowongan’. Justru bisnis ini mengundang banyak orang untuk bergabung. Pasalnya, prestasi seseorang tidak ditentukan oleh omzet pribadi yang tinggi, melainkan omzet kelompik yang besar. Bisnis ini menampung banyak orang yang membutuhkan tempat beraktifitas dan berkarier.
Tidak dapat dipungkiri, bisnis MLM senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya terhadap siapa pun yang gagal masuk ke sebuah instansi atau perusahaan konvensional. Terbuka kesempatan bagi mereka yang ‘kalah’ duluan lantaran tidak memiliki keahlian atau pendidikan memadai.
Di bisnis MLM, siapa saja memiliki peluang yang sama mencapai jenjang karir tertentu. Tidak ada alasan bahwa yang memiliki ijasah sarjana akan menempati jenjang karir lebih tinggi dibanding lulusan SMA, SMP, SD, atau orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
Bisnis MLM tidak butuh banyak teori. Hampir tidak ada bedanya antara mereferensikan sebuah film yang bagus dan MLM kepada teman. Apakah dibutuhkan suatu skill tersendiri untuk merekomendasikan sebuah film kepada teman?
Empat:
MLM memberikan nilai-nilai spiritual. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan rohani’. Miskin rohani. Padahal, adalah sebuah kenyataan bahwa setiap manusia butuh sehat bukan saja isi kantongnya, tetapi yang lebih penting segi rohaninya. Bila bisnis MLM dikerjakan dengan amal ibadah, seseorang akan mengalami kemerdekaan rohani.
Budaya bisnis MLM tidak membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya atau membelokkan aspirasi seeorang untuk mengekspresikan bakatnya. Justru MLM memperkuat nilai-nilai pribadi dan mengembangkan aspirasi seseorang mengekspresikan bakatnya. MLM justru mendorong seseorang mengandalkan kekuatan fokus untuk mencapai impiannya.
Lima:
MLM membangun mentalitas. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan mental’. Miskin kepribadian. Di bisnis MLM selalu ada pendidikan mentalitas. Misalnya bagaimana sikap mentalitas positif ditanamkan. Bagaimana memberikan motivasi dan presentasi dengan tulus, tidak peduli kata orang, dengan demikian seseorang mempunyai mentalitas yang kokoh dan kuat.
MLM memberikan kesempatan untuk mengembangkan kepribadian serta meningkatkan rasa percaya diri. Distributor yang terlatih menghadapi berbagai rintangan akan membuat dirinya semakin tangguh. Rasa percaya dirinya semakin kuat.
Enam:
MLM memperkokoh tingkat emosional, adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan emosional’. Dari bisnis MLM seseorang bisa mengontrol emosi, karena bisnis ini membutuhkan kesabaran, keuletan, dan ketabahan sehingga emosi terkontrol.
Di MLM, orang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Sebab, setiap saat distributor selalu bercerita, menjelaskan, dan memberikan presentasi tentang bisnis yang dijalankan. Seseorang yang tadinya pemalu dan tidak mempunyai kemampuan berbicara di depan umum, akan semakin mahir berbicara. Berbicara adalah pekerjaan sehari-hari distributor.
Tujuh:
MLM membangun kesehatan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan kesehatan’. Miskin sehat. MLM mendorong para distributor mencapai ‘kemerdekaan kesehatan’, karena bisnis ini mengajak orang hidup sehat.
Delapan:
MLM meningkatkan persaudaraan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan sosial’. Miskin relasi, teman, dan silaturahmi. MLM menjadi jembatan untuk mencapai ‘kemerdekaan sosial’, karena bisnis ini senantiasa menambah persaudaraan dan memiliki banyak teman.
Melalui bisnis ini MLM, seseorang dijamin tidak mengalami kemiskinan sosial. Bahkan, unsur tolong-menolong sangat kental di bisnis ini. Jangan heran bila sponsor dan orang yang disponsori menjadi saudara.
Sembilan:
MLM memberikan kebebasan waktu. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan waktu’. Ia terikat atau dibatasi waktu. MLM memberikan ‘kemerdekaan waktu’, karena bisnis ini memberikan kebebasan menggunakam waktu sesuka hati.
Bisnis MLM tidak memiliki deadline pada pukul berapa seseoranng harus mulai bekerja. Dalam dunia kerja konvensional, sebut saja entah itu pegawai negeri atau swasta, jam weker acap memberi peringatan : pukul sekian Anda harus mulai bekerja. Bisnis MLM berjalan tanpa jam weker!
Sepuluh:
MLM memberikan kesempatan pensiun. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami ‘kemiskinan masa depan’. MLM memberikan kesempatan pensiun muda, kaya, dan sehat. Kesempatan pensiun muda dan kaya dimungkinkan melalui marketing plan dan support system. Sehat dimungkinkan melalui produk-produk berkualitas.
Kualitas produk MLM dijamin. Apabila tidak sesuai spesifikasi, uang dikembalikan. Ini menunjukkan bahwa MLM bukan perusahaan tipu-tipuan. Adanya produk yang dijual menunjukkan bahwa MLM merupakan sebuah bisnis murni.
MLM sebagai sebuah bisnis masa depan sulit dibantah. Kini banyak perusahaan-perusahaan raksasa yang melirik bahkan menganggap MLM sebagai alternatif yang sangat menguntungkan.
Menjadi distributor MLM bukan ilusi. Kalau sebuah ilusi, mengapa ada yang mencapai kebebasan finansial tanpa harus repot mendirikan perusahaan?
Bisnis MLM memamg memberikan alternatif bisnis sendiri. Nyatanya, untuk bergabung menjadi distributor MLM, peserta cukup memiliki uang pendaftaran yang tidak terlalu mahal. Pengeluaran ini sekedar pengganti biaya formulir, pembuatan kartu anggota, serta penggantian ongkos cetak brosur dan leaflet. Sesudah itu, untuk menjalankan bisnisnya, ia membeli produk sebagai sampel berjualan atau dikonsumsi sendiri. Ia tidak perlu mengeluarkan modal sebesar menderikan sebuah perusahaan.
Menaklukkan Konsumen Skeptis
Merebut sepotong kapling di benak konsumen adalah pekerjaan rumit. Tapi di tangan seorang Hypnosis In Selling, perkara menjual bukan lagi masalah. Mereka tinggal membidik target pasar, lalu menggiring prospek untuk melakukan aksi pembelian tanpa paksaan.
Pakar marketing Philip Kotler pernah mengungkapkan sepuluh dosa pemasaran (2004). Dosa-dosa itu kini dapat dibasuh melalui kemampuan “Hypnosis In Selling”, sebuah solusi menaklukkan konsumen.
“Hypnosis In Selling”, karya Johanes Lim, bukan ilmu gaib, juga bukan tipuan, karena metodologinya dapat dipertanggungjawabkan tanpa merugikan atau menyakiti target prospek. Melalui kemampuan “Hypnosis In Selling” dengan dukungan personal power dan selling skill, seorang marketer dapat mengubah mindset calon konsumen, membuat perkara menjual menjadi persoalan gampang.
Sebelum melancarkan “Hypnosis In Selling”, ditegaskan, hak pertama dan utama untuk menjual secara persuasif adalah membangun kepercayaan diri, perusahaan, produk, dan pelanggan. Selebihnya, seorang penjual tinggal mentranfer kepercayaan itu kepada prospek melalui teknik Fast Track Selling Technique atau Hypnosis, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
Hal kedua adalah mengembangkan “Positive Money Mindedness”. Tujuannya agar Sales Person mempunyai basic belief system yang mengacu kepada “Prosperty Consciousness” atau kesadaran akan kemakmuran. Bentuk kesadaran ini, antara lain, percayalah bahwa uang itu netral, tidak baik maupun jahat, tidak rohani maupun duniawi. Percayalah bahwa menjadi sukses dan kaya adalah baik, enak, dan membahagiakan, karena dengan mempunyai banyak uang akan bisa lebih bebas memanfaatkannya untuk pengembangan diri, keluarga, dan orang banyak. Percayalah bahwa hidup miskin dan marginal tidaklah berkaitan dengan tingkat kerohanian seseorang. Pecayalah bahwa tidaklah benar apa yang dikatakan orang bahwa “Tuhan mencintai orang miskin dan membenci orang kaya”, karena urusan Tuhan dan sorga bukanlah urusan kaya atau miskin, melainkan persoalan amalan ibadah dan iman.
Menghadapi Prospek Skeptis
Bagi sebagian orang, menjual itu memamg gampang. Selling skills mengajarkan, jika menghadapi prospek skeptis, orang perlu menyakinkannya dengan proof source. Bentuknya bisa berupa literatur, kesaksian pihak ketiga, demo produk, atau kalau perlu mencobanya sendiri. Tujuannya agar prospek percaya dan kemudian membeli. Tapi masalahnya, “Bagaimana jika tidak mempunyai proof source yang adekuat untuk menyakinkan prospek? Atau, lebih parah lagi, prospek tetap tidak percaya, sekalipun kita telah menunjukkan berbagai proof source relevan?”
Lim yang pernah mempelajari Hypno Therapy selama tiga tahun di New Zealand mengatakan, ketika selling skills biasa tidak lagi bisa menyakinkan prospek, diperlukan cara khusus, yakni teknik hipnosis untuk menundukkan prospek.
Lim menyakinkan, hipnosis tidak melulu berkonotasi negatif, sejarah mencatat, hipnosis juga efektif untuk mengatasi kebiasaan atau perilaku buruk, seperti makan berlebihan, merokok, atau kecanduan alkohol. Kekuatan hipnosis dapat pula digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan gangguan kesehatan yang berasal dari pikiran, termasuk untuk meningkatkan citra diri, pemalu, gugupan, mudah putus asa, atau trauma psikologis. Bahkan untuk keadaan dan orang tertentu, teknik hipnosis bisa dipergunakan untuk mengubah mental miskin menjadi mental kaya, mental gagal menjadi mental sukses.
Lim telah mendemonstrasikan “Hypnosis In Selling” melalui seminar publik sedikitnya 37 angkatan, belum termasuk Inhouse Training di pelbagai perusahaan. Peserta seminar atau training telah merasakan kedahsyatan dan efektifitasnya.
Cara kerja “Hypnosis In Selling”, dimulai dengan asumsi bahwa manusia adalah makhluk emosional. Contohnya, jarang sekali kaum pria membeli semata-mata karena alasan teknis, termasuk ketika membeli mobil. Alasan spesifikasi teknik hanyalah bagian kecil dari motif dominan pria, seperti gengsi dan kebanggaan dalam mengendarai mobil, kenyamanan, keterjangkauan biaya pembelian, dan perawatan.
Karena manusia adalah makhluk emosional, jika ingin mempengaruhi orang agar bertindak sesuai keinginan, syaratnya adalah menyentuh kepentingan emosional orang tersebut. “Cara mempengaruhi pikiran prospek agar percaya dan menuruti keinginan pembeli ialah dengan cara berbicara untuk kepentingan pembeli.” Tulis Lim.
Asumsi berikut, kebanyakan orang memandang dunia sekitar berdasarkan tiga sudut pandang, yakni visual, auditoris, dan kinestetik. Orang tipe visual biasanya berbicara cepat, sering menggerak-gerakkan tangan, dan jika berpikir sering mengarahkan matanya ke atas. Perbendaharaan katanya sering terdengar : “Saya akan melihat buktinya terlebih dahulu…, wait and see…, kelihatannya…, terlihat…, lihatlah…”
“Untuk mempengaruhi pikiran orang tipe visual agar percaya dan menyukai Anda, maka Anda pun harus menempatkan diri seperti orang tipe visual, sekalipun mungkin Anda bukan orang tipe visual. Jika Anda mempunyai brosur atau contoh produk, perlihatkanlah kepadanya sambil berkata : ‘Lihatlah, betapa indah desainnya. Lihat juga betapa serasi kombinasi warnanya!’ Atur kecepatan suara Anda agar menyerupai kecepatan suara prospek. Juga gerak-gerakkan tangan Anda ketika berbicara seperti prospek,” papar Lim
Orang tipe auditoris biasanya berbicara dengan kecepatan sedang, agak berirama dengan nada melodik. Ia sering menggunakan gerak tubuh dan pendangan matanya ke arah kanan-kiri. Sering mengucapkan kata-kata : “Saya mendengarkan…, kedengarannya…, terdengar…, dengarlah…”
“Untuk mempengaruhi orang tipe auditoris agar percaya dan menyukai Anda, maka Anda pun harus menempatkan diri seperti orang tipe auditoris. Jika Anda sedang menjual mobil, hiduplah mesin mobil sambil berkata : ‘Dengarlah, betapa halus suara mesinnya, nyaris tidak terdengar!’ Atau jika menjual perangkat sound-system, pilihlah demo kaset atau CD yang indah, sambil berkata : ‘Dengarlah, betapa jernih suara agar menyerupai suara prospek,” tutur Lim.
Orang tipe kinestetik biasanya berbicara lambat, detail, dan cenderung mengarahkan kepalanya ke bawah ketika berbicara. Ia sering membicarakan apa yang dirasakannya : “Saya merasa…, rasanya…, terasa…, rasakan…”
“Untuk mempengaruhi pikiran orang tipe kinestetik agar percaya dan menyukai Anda, maka Anda pun harus menempatkan diri seperti tipe kinestetik. Jika mempunyai brosur atau contoh produk, berikanlah kepadanya agar disentuh atau dipegang sambil berkata : ‘rasakanlah sendiri, betapa lembutnya bahan kain ini!’ Atur kecepatan suara prospek, lambat dan detail,” imbuh Lim.
Cara lain untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku prospek agar percaya dan mengikuti keinginan penjual adalah dengan cara menyerupakan atau meniru cara prospek berperilaku. Pertama, cara bernafas. Perhatikanlah cara prospek bernafas, dan ikutilah iramanya. Jika ia menarik nafas, Anda pun menarik nafas. Ketika ia menghembuskan nafas, Anda pun demikian. Tujuannya agar Anda mempunyai ritmik dan kadar emosi yang sama dengannya.
Kedua, cara berbicara. Perhatikan dan ikuti caranya berbicara. Jika ia berbicara lembut, Anda oun harus berbicara lembut, Anda pun harus berbicara lambat. Jika ia beraksen daerah tertentu, sebisanya ikutilah aksennya. Bahkan jika Anda menguasai dialeknya, pergunakanlah dialek tersebut. Jika tidak, sekurang-kurangnya pergunakanlah sepatah dua patah kata dari dialek tersebut. Jika ia sering menggunakan kosakata tertentu, misalnya, “Well, basicly…,” maka Anda pun perlu mengikutinya dengan sering mengucapkan, “Well, basicly..” Anda menyerupai dirinya.
Ketiga, bahasa tubuh. Karena bahasa tubuh mencerminkan emosi seseorang, dan merupakan refleksi dari pikiran bawah sadar, maka jika Anda bisa mengamati dan mengikutinya, maka pikiran bawah sadar prospek akan merasa bahwa Anda adalah juga cerminan dirinya, sehingga akan segera merasa akrab dan cocok. Jika prospek sering mengusap-usapkan tangannya ke dagu ketika berbicara, maka Anda pun sering berperilaku demikian. Atau jika ia selalu menyandarkan siku tangannya di meja ketika berbicara, sambil memiringkan arah tubuhnya; maka sebisanya Anda pun berperilaku demikian; atau jika prospek sering membersihkan kukunya sambil berbicara, Anda pun berperilaku demikian; sehingga sepertinya prospek sedang melihat pantulan dirinya dicermin.
Membawa Pulang Transaksi
Kesuksesan menjual pertama-tama ditentukan oleh ketepatan memilih Target Prospect, yakni calon pembeli potensial. Jika prospek tidak mampu membeli, maka bagaimanapun hebatnya manfaat produk atau ketrampilan si penjual, semua itu tidak ada gunanya. Salesman tidak akan membawa pulang transaksi!
Lantas, apa yang harus dilakukan? Jauh hari sebelum salesman mengunjungi seorang prospek, maka ia terlebih dahulu membuat Sales Visit Planning yang telah mengkalkulasi berbagai kemungkinan dan analisa potensi, minat beli, serta ketepatan waktu kunjungan terhadap setiap Target Prospect.
Seorang tenaga penjual, menurut hemat Lim, bisa mendapat delapan transaksi dari setiap sepuluh sales interview. Syaratya, sebagai seorang marketer, jangan berperilaku seperti Order Taker, atau Sales Informan, atau Customer Service! Tugas marketer adalah menjual! Menciptakan penjualan! Dan bukan hanya melaksanakan tugas penjualan!
Laksana mantra, “Hypnosis In Selling”, mengajak marketer agar mengubah daya dan kebiasaan menjual menjadi seragam. Pertama, berorientasi kepada persepsi dan kepentingan prospek/pelanggan. Kedua, berorientasi kepada manfaat produk/jasa dan bukan kepada spesifikasi. Ketiga, memulai dan menjalani sales interview dengan banyak bertanya, banyak mendengar, dan banyak memberi solusi, dan bukan banyak bicara! Keempat, pantang menyerah! Anda harus bertanya sampai menemukan “hidden needs” atau “hidden problem”, serta mengatasinya dan mengubahnya menjadi transaksi! Kelima, sekalipun prospek berkelit dan berdalih demi apa pun, Anda tidak boleh berhenti bertanya, sampai prospek memberikan jawaban final: membeli!
Di luar alasan tidak punya uang, seorang marketer harus mencari tahu mengapa prospek tidak mau membeli, dan bagaimana cara mengubahnya agar membeli. Jika prospek memamg tidak lagi prospektif, maka hapuslah ia atau mereka dari Prospects List. Jangan buang waktu! Jangan buang energi! Jangan buang uang!
Nggak FOKUS = GAGAL
Saya banyak sekali teman yang mempunyai bisnis berbasis MLM lebih dari satu, jika jumlahnya 2 masih cukup wajar, tapi jika sudah lebih dari dua atau bahkan hampir setiap bulan nambah bisnis baru maka cara yang dilakukan tersebut akan sangat beresiko. Berbisnis MLM atau network marketing diperlukan loyalitas dalam periode waktu tertentu, hal tersebut untuk menjaga hubungan antara upline dengan downline. Hubungan tersebut jika bisa dibangun terus dari waktu ke waktu maka lama kelamaan kinerja team akan sangat padu dan synergi, karena akan terbentuk visi dan misi yang samaUntuk fokus diperlukan kekuatan untuk tetap bertahan, tetap mensupport jaringan. Coba anda bayangkan jika anda mempunyai upline ternyata sudah menjalankan bisnis lain? bagaimana perasaan anda? tentu kecewa.... dan ingin keluar dari posisi anda saat ini. Walau secara perjanjian tidak ada keharusan bahwa upline kita tidak boleh menjalankan bisnis lain.
Bisnis baru belum tentu bagus, jangan mudah tergiur dengan jargon-jargon yang sangat mudah, income berlimpah, jadi leader, jadi yang pertama, dll
Ingat, menjadi leader tidak harus yang pertama. Jika anda jadi yang pertama tapi terus menerus keluar masuk berbagai bisnis berarti anda bukan leader. Istilah leader yang tepat justru terletak pada jiwa dan komitmennya terhadap bisnis dan jaringannya bukan pada posisinya
Banyak sekali pebisnis online jatuh karena tidak fokus, mengerjakan setengah-setengah dan keluar, cari bisnis baru lagi, dan begitu seterusnya, yang pada akhirnya akan berputar-putar dalam posisi tersebut yakni posisi awal atau step pertama orang menjalankan bisnis. Pada posisi tersebut biasanya orang banyak menghabiskan waktu dan uang
Jika anda ingin sukses, persempit/perpendek step tersebut, segera cari bisnis yang pas buat anda, segera temukan dan jalankan dengan serius. Menjalankan bisnis dengan serius tidak harus dengan waktu yang lama, cukup dengan 1-2 jam saja minimal 2 hari sekali, dan terus kerjakan disela sela waktu luang anda. Langkah berikutnya adalah Bertahan, tapi bukan bertahan dengan duduk diam, melainkan bertahan dengan terus belajar, terus mencari terobosan, dan terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan karakter bisnis yang anda jalani
Langkah berikutnya yakni Penuhi Target, dalam bisnis apapun tentu ada target pencapaian, misal 1 bulan rekrut 1 orang atau 1 bulan jual 1 barang, disesuaikan dengan kemampuan dan waktu anda
Langah terakhir yakni Melakukan Evaluasi, anda harus evaluasi setiap langkah yang telah anda lakukan, perbaiki dan terus perbaiki caranya bisa beraneka ragam, dari membaca buku, ebook, konsultasi dengan upline, aktif di mailist/forum, dll
Sekali lagi kunci sukses anda yang pertama adalah FOKUS, FOKUS, FOKUS, FOKUS, dan FOKUS
10 Kesalahpahaman tentang Sukses
Kesalahpahaman 1Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.
Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan“atas hal apa?"
Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.
Tukang Becak Berpenghasilan 9 juta/bln
Sumber: Wirausaha&Keuangan, Edisi 54/2007
Saat kita berada di rumah makan, kita akan bertemu dengan pramusaji. Saat kita berada di department store, kita akan bertemu dengan Sales Promotion Girls, Saat kita berada di hotel, kita akan bertemu dengan resepsionis, bell boy, house keeper sampai security. Saat kita berada di kantor, kita akan bertemu dengan office boy. Saat kita berada di suatu tempat, maka kita akan berada dalam sebuah zona …
Segala sesuatu dimulai dari sebuah impian. Impian mendorong Anda bertindak mencapai tujuan. Itu sangat jelas dan Anda hanya tinggal mengejar.
Bagaimana pesawat terbang ditemukan? Mulai dengan sebuah impian. Bola lampu ditemukan karena sebuah impian. Kehidupan akan hampa tanpa sebuah tujuan berarti. Anda belajar mati-matian karena mengharapkan nilai bagus agar mendapatkan pekerjaan yang menjamin terwujudnya impian Anda.
Tidak ada perwujudan, tidak ada tindakan tanpa sebuah impian. Impian harus kuat karena di luar Anda, banyak pencuri impian yang siap menggerogoti, yaitu sahabat, keluarga, pacar dan siapapun yang tidak mempercayai tujuan Anda. Demikian disampaikan Van Nistains dalam bukunya berjudul Multi Level Marketing Plus. Dia juga mengatakan pencuri impian sesungguhnya adalah orang yang paling baik di dunia. Namun, mereka tidak ingin melihat Anda gagal. Mereka akan mengangkat topi ketika tujuan Anda tercapai. Lakukan dan kejar impian Anda. Dia menunggu untuk Anda dapatkan.
Rencana baik memudahkan Anda bertindak. Anda lebih leluasa memilih yang harus didahulukan. Ketika membuat sebuah daftar, Anda melakukannya dengan lebih terarah dan bisa membuat rencana mulai dari bulan pertama bergabung. Anda mengetahui apa yang harus dilakukan, apa yang ingin diperoleh, dan siapa yang ingin ditemui. Kemudian, apa rencana Anda 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun berikutnya? Maksimalkan rencana kecil Anda untuk sebuah rencana besar.
Coba Anda keluar rumah dan bertanya kepada seorang tukang sampah. “Pak, Anda ingin kaya?” Tukang sampah itu ingin kaya. Namun, dia hanya ingin kaya tetapi tidak bertindak. Orang-orang sukses selalu bertindak dan tidak membiarkan diri terkungkung kemalasan. Kita semua menginginkan kekayaan dan kebebasan. Namun apakah kita semua bertindak ke arah sana?
Van Nistains menemukan seorang pemasar MLM dengan antusias berucap, “Saya pasti sukses.” Kenyataannya, kata Nistains, dia tidak bertindak. Nol besar adalah hasil yang dia peroleh. Nistains pun menemukan distributor paling malas bertindak walaupun dia tahu kekuatan dan potensi usahanya. Sebagian besar dari kita adalah orang-orang yang senang menikmati zona kenyamanan.
Berani Gagal
Dokter kandungan menarik Anda dari kandungan ibu dan mengguncang dengan memegang dua kaki Anda. Anda menangis dengan girang karena telah terahir ke dunia. Sang ibu yang melahirkan Anda menangis bahagia, sedangkan ayah tersenyum sambil memeluk ibu dan bersyukur karena Anda telah lahir dengan selamat. Dokter kemudian menepuk pantat Anda dan perawat memandikan Anda dengan air hangat, mereka kemudian memberi Anda pakaian dan memakaikan popok.
Saat berusia sekitar enam bulan, Anda mulai belajar merangkak dan pada usia sepuluh bulan, Anda mulai belajar berjalan. Kali pertama belajar, Anda mencoba berdiri, tetapi jatuh. Anda mencoba lagi dan masih jatuh. Anda berusaha sekali lagi. Saat ini Anda mulai bisa melangkah, tetapi lagi-lagi terjatuh. Anda tidak berhenti dan terus mencoba karena tertantang.
Lalu mengapa ketika bayi, Anda berani jatuh dan bangkit kembali, sedangkan saat dewasa tidak? Mengapa waktu kecil Anda berani bermimpi dan setelah dewasa, impian hilang? Kita semua pernah menjadi anak kecil dan semua orang pernah gagal. Berani dan mampukah Anda menggali semangat bangkit dari kegagalan? Jawabannya : ya, Anda pasti mampu.
Banyak pemasar MLM mundur di tengah jalan dan menganggap diri mereka pecundang, bahkan beberapa di antaranya MLM (Masuk Langsung Mati). Mereka berfikir penolakan adalah neraka bagi jiwa sehat.
Dua orang politikus busuk dipenjara atas kejahatan korupsi bernilai miliaran rupiah. Keduanya berada di kamar yang sama di sebuah pulau kecil di Samudra Hindia. Pada malam hari yang terang. Kedua sahabat ,melihat ke luar jendela yang kebetulan dibatasi terali besi. Satu orang melihat cahaya terang bulan karena memamg demikian, sedangkan yang lainnya melihat jendela yang dibatasi terali besi. Antara kedua politikus busuk, mana yang menurut Anda berfikir positif?
Kehidupan terdiri atas dua unsur yaitu yin dan yang, positif dan negatif, kegagalan dan kesuksesan. Tergantung sudut pandang kita mau melihat dari sudut mana, positif atau negatif. Kegagalan selalu dekat dengan manusia. Masalahnya, apakah kita bersikap positif terhadap kegagalan?
Orang yang bersikap positif lebih menikmati kehidupan. Dalam masyarakat, kita banyak menemukan keluarga kecil sederhana yang rukun dan hampir tidak bermasalah. Kita menemukan pula orang kaya yang serba berkelimpahan, hidup dalam tekanan besar. Orang membutuhkan sikap positif untuk menerima kenyataan hidup.
Kesuksesan sesungguhnya adalah bisa berbagi dengan banyak orang serta mensyukuri rahmat dan karunia rahmat dan karunia yang dilimpahkan Tuhan. Semua agama mengajarkan kita untuk selalu bersyukur. Dunia bersifat sementara dan tidak ada yang kekal. Kita tidak tahu kapan akan dipanggil Sang Pencipta. Dengan bersyukur, kita bisa menjalani kehidupan lebih nikmat. Tuhan tidak menutup mata pada usaha dan kerja keras. Anda akan memperoleh banyak kelimpahan ketika karya Anda berkenan di hadapan-Nya.
MLM mungkin menjadi ' batas akhir ' seorang entrepreneur dalam memberikan penghasilan dari bisnis mereka. Lebih - lebih bagi konsumen, merupakan ujian untuk mendapat income kedua di luar gaji, dengan resiko yang relatif kecil. Bukan rahasia lagi, masyarakat saat ini dibenturkan pada soal pemecatan, perusahaan gulung tikar, gaji yang minim, serta susahnya mencari penghasilan yang resikonya kecil.
MLM telah berubah dan berkembang tahap demi tahap. Dalam kurun waktu tertentu, MLM dikenali sebagai industri ' penjualan sabun' lalu berkembang hingga konsumen yang biasa membeli di toko - toko dapat membelinya melalui MLM, khususnya produk gizi dan perawatan kulit. Di tahun 80 an , bukan hanya produk yang ditawarkan MLM, juga merambah ke industri jasa yang terus dikembangkan.Sebagian perusahaan MLM juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Misal, merawat para tuna wisma, memberi makan kaum miskin, mebersihkan lingkungan dan sebagainya.
Sponsor dan upline anda satu. Bila anda telah memilih bergabung dengan suatu perusahaan MLM, anda membutuhkan sponsor yang memberi bantuan secara aktif. Kadang - kadang sponsor langsung teramat baru bagi bisnis anda. Ini wajar - wajar saja, sepanjang upline senang bekerja dengan anda. Mendapatkan pelatihan dan materi marketing begitu vital diperlukan. Sebab, ada juga perusahaan MLM tidak memberi training. Jadi sponsor atau upline anda diwajibkan membantu dan melatih, khususnya jika anda seorang pendatang baru di MLM atau pernah menjalani kegagalan di MLM.
Sponsor atau upline harus mampu menjawab pertanyaan anda, bagaimana mewujudkan dan mempresentasikan produk atau jasa perusahaan, maupun peluang bisnisnya. Ia harus menolong anda merekrut distributor - distributor baru diantara klien hingga mampu mendirikan jaringan anda. Lagi-lagi, sebagai besar perusahaan tidak memiliki perlengkapan penjualan yang anda perlukan, maka mencari sponsor atau upline yang bisa membuat materi amatlah penting.
Beberapa ide tambahan terdapat ribuan perusahaan MLM yang bisa dipilih. Namun hanya sedikit yang cocok dengan anda. Sekali jadi distributor, anda sepenuhnya punya semua keuntungan dan resiko bisnis. Anda punya tanggung jawab besar ketika akan mendistribusikan produk atau terlibat secara part time di perusahaan. Tapi inipun masih bisnis anda sendiri. Mungkin anda mengetahui berdasarkan statistik, kegagalan - kegagalan bisnis MLM dan non MLM. Selama hidup anda dihadapkan resiko - resiko bila ingin meraih kemajuan. Sejak lahir ke dunia, baik menetap di rumah yang relatif aman , anda tetap dihadapkan dengan resiko.
Tak satupun prestasi diraih tanpa berhadapan dengan resiko. Jika anda bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik - buat diri sendiri, keluarga atau mungkin semua manusia tidak ada jalan yang lebih baik kecuali berjanji untuk mengambil langkah maju. Dalam kata - kata Goethe [ yang sering terdengar belakangan ini ] : ' Apapun yang dapat anda lakukan atau bermimpi bisa melakukan, lakukan. Keberanian memiliki kepandaian, kekuatan dan keajaiban di dalamnya, lakukanlah sekarang ! Bagi para pendatang baru, program yang mewah dan mudah dapat membantu anda ' belajar sambil bekerja '. Inilah jalan prestasi untuk mengetahui mengapa jutaan orang berkepentingan dalam MLM. Nah, dengan perusahaan dan upline yang tepat, anda mungkin berhasil hingga menjadi milliarder !!
# Beverly Nadler adalah seorang konsultan MLM/Network Marketing terkenal, penulis, pelatih dan motivator. Ia juga dikenal di bidang kesehatan, specialis gizi dan pengembangan kepribadian. 12 kaset rekaman ' You can be successful in MLM ' adalah diantara materi terjelas dan praktis pada industri ini. " Taking Charge " , buku dan kasetnya, diketahui sebagai sumber motivasi para profesional.
[ Majalah Sukses - Maret 2004 ]
Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia marketing maupun teori tentang punya bisnis sendiri. Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan marketing/kesibukan bisnis setiap hari setelah 10 tahun bekerja atau berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang tukang becak tamatan SD yang sudah mencapai ”financial freedom” setelah bekerja hanya + 5 Tahun saja, dengan ”pasif income” Rp9 juta/bulan. Ikuti jalan aliran bisnisnya.
Becak pertama. Seorang tukang becak motor berpenghasilan bersih Rp60 ribu/hari. Biaya hidupnya + Rp30 ribu. Lalu ia berjuang untuk konsisten menabung Rp30 ribu/hari. Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp12 juta/unit. Becak kedua, ia sewakan dengan tarif Rp30 ribu/hari. Sekarang ia bisa menabung Rp60 ribu/hari. Dalam tempo 200 hari ia mampu membeli becak ketiga. Begitu seterusnya ia lakukan dalam mengelola bisnisnya, hingga ia mampu membeli becak ke sepuluh dan ia pensiun. Kini ia menikmati penghasilan Rp300 ribu/hari, atau Rp9 juta/bulan. Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 tahun saja. Ini LOGIS dan bisa TERJADI.
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari. KONTRAS SEKALI bukan.
Ternyata kunci suksesnya terletak pada bagaimana kita mampu menduplikasi bisnis. RAHASIANYA: jalankan bisnis yang mudah diduplikasikan, dan tidak perlu keterlibatan kita secara penuh dalam bisnis tersebut. Contoh: ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan asset tsb, dsb.
Bayangkan seorang marketer jenius/pebisnis jenius sekalibur Schultz (ia baru dijuluki jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual secangkir kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriaki gila dan ditolak ratusan orang). Kini hasilnya luar biasa, kedai kopi pertama (Starbucks) yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10.000 lebih toko di tahun 2007, dan tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat ganda setiap tahun sampai sekarang. ANDA pun BISA.
Harga Sebuah Keajaiban
Seorang gadis kecil masuk ke kamar tidurnya dan mengeluarkan sebuah toples dari tempat persembunyiannya. Dia menumpahkan uang receh dari toples itu ke lantai dan menghitungnya dengan teliti. Tiga kali dia hitung, jumlahnya harus benar. Tidak boleh ada kesalahan. Perlahan-lahan dimasukannya kembali uang itu kedalam toples dan menutup tutupnya, dia melangkah keluar dan berjalan ke sebuah toko ‘Rexall’’ yang memiliki gambar kepala suku Indian diatas pintunya. Dia menunggu dengan sabar untuk mendapat perhatian dari ahli farmasi disana, tetapi laki-laki itu sangat sibuk saat itu. Tess menjejak-jejakan kakinya untuk membuat suara gaduh, tidak ada reaksi. Dia mengeluarkan suara yang menjijikan dari tenggorokannya. Tidak ada hasil.
Akhirnya dia mengambil seperempat dari toplesnya dan membuangnya di kaca counter. Berhasil!!
“Apa yang kamu inginkan?” tanya sang ahli farmasi dengan suara yang kurang bersahabat. Saya sedang berbicara dengan saudara saya yang datang dari Chicago dan kami belum pernah bertemu selama bertahun-tahun, dia berbicara terus tanpa menunggu jawaban dari pertanyannnya sendiri.
”Hmmm.. Saya ingin berbicara dengan anda ttg kakak saya” Tess menjawab dengan suara yang kurang bersabahat juga. Dia benar-benar sedang sakit.. dan Saya ingin membeli sebuah keajaiban.
“Maaf, kamu bilang apa?” tanya sang ahli farmasi tsb.
Kakak saya bernama Andrew, ada sesuatu yang tumbuh di kepalanya, dan ayah saya bilang hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya. Jadi… berapa harga sebuah keajaiban?
Kami tidak menjual keajaiban disini, gadis kecil, Maaf, saya tidak bisa membantu, kata sang ahli farmasi dengan lembut.
Tolonglah dengarkan, saya punya uang untuk membelinya, jika ini tidak cukup saya akan kembali untuk mengambil kekurangannya. Beritahu pada saya berapa harganya.
Aahli farmasi tersebut seorang yang berpakaian rapi. Dia menatap gadis kecil itu dan bertanya, keajaiban apa yang kakak kamu butuhkan?
Aahli farmasi tersebut seorang yang berpakaian rapi. Dia menatap gadis kecil itu dan bertanya, keajaiban apa yang kakak kamu butuhkan?
“Saya tidak tahu” Tess menjawab dengan air mata berlinangan. Saya hanya tahu bahwa dia benar-benar kesakitan dan Ibu bilang dia harus dioperasi. Tetapi ayah bilang dia tidak mampu membayar biaya operasi itu, makanya saya akan memakai uang saya.
”Berapa uang yang kamu punya?” Tanya lelaki tersebut
”Satu dollar 11 cents”, jawab Tess dengan gugup.
”Itu smua uang yang saya punya, tetapi saya bisa carikan jika memang dibutuhkan”
”Wah, kebetulan sekali,” lelaki tersebut tersenyum. “Satu dollar 11 cents, harga yang pas utnuk sebuah keajaiban untuk seorang kakak.
”Itu smua uang yang saya punya, tetapi saya bisa carikan jika memang dibutuhkan”
”Wah, kebetulan sekali,” lelaki tersebut tersenyum. “Satu dollar 11 cents, harga yang pas utnuk sebuah keajaiban untuk seorang kakak.
Dia mengambil uang dari gadis kecil tsb dan merangkul gadis itu ambil berkata, “antarkan saya ke rumah mu. Saya ingin melihat kakak kamu dan berjumpa orang tuamu”. Kita lihat, jika Saya punya keajaiban yang dibutuhkan kakak kamu.
Lelaki tersbut bernama Dr.Carlton Amstrong, seorang ahli bedah syaraf.
Operasi telah berhasil dilaksanakan tanpa biaya apapun dan Andrew bisa kembali ke rumah. Orang tua mereka bahagia sekali dan membicarakan kejadian itu.
“Ahli bedah itu, bisik sang Ibu, “dia adalah Keajaiban. Saya benar-benar tidak tahu berapa harganya?”
Tess tersenyum. Hanya dia yang tahu bahwa 1 Dollar dan 11 cents harganya.. ditambah keyakinan dari dirinya.”
MEMBERI PELAYANAN TERBAIK
Saat kita berada di rumah makan, kita akan bertemu dengan pramusaji. Saat kita berada di department store, kita akan bertemu dengan Sales Promotion Girls, Saat kita berada di hotel, kita akan bertemu dengan resepsionis, bell boy, house keeper sampai security. Saat kita berada di kantor, kita akan bertemu dengan office boy. Saat kita berada di suatu tempat, maka kita akan berada dalam sebuah zona …
Melayani dan Dilayani
Apa yang kita harapkan dari sebuah pelayanan? Tentu saja sebuah kesempurnaan pelayanan yang baik.Saat kita didatangi pramusaji yang dengan ramah menyambut kedatangan kita … lalu mencarikan tempat duduk yang nyaman sesuai dengan keinginan kita … menempatkan kita pada meja yang bersih dan tertata rapi … menyodorkan menu dan memberikan informasi tentang menu … mengulang catatan pesanan … mengantarkan kita ke toilet … menyediakan alat makan yang cukup, serbet yang bersih, kecepatan pemenuhan pesanan dan selalu siap bila ada permintaan kita yang mendadak berkaitan dengan menu … mengantarkan bill dengan sopan dan akhirnya mengantar kita keluar sambil menyapa ramah … apa yang terlintas dalam benak kita? Kita akan datang lagi ke rumah makan itu, bukan hanya karena kelezatan makanan atau kenyamanan restoran, tetapi juga karena keramahan pelayanan. Juga bila kita mendapatkan pelayanan terbaik di sebuah department store, hotel, bengkel, tempat cuci mobil, tempat wisata, kantor kecamatan dan lokasi area pelayanan publik yang lain. Sebuah ingatan terbaik atas hasil terbaik yang kita peroleh dan kita akan menjadi pelanggan seumur hidup untuk tempat-tempat itu. Memberikan sebuah pelayanan terbaik dilandasi dengan : Ketulusan
Sebuah penerimaan pelayanan yang tulus, tidak dibuat-buat serta apa adanya akan memberikan aura positif bagi orang yang akan dilayani. Mereka akan memahami, apakah pelayanan itu diberikan dengan tulus atau dibuat-buat. Senyum tersungging dengan pancaran mata ceria dan gerak tubuh yang luwes serta hati yang tulus akan dengan mudah dirasakan oleh orang yang kita layani Informatif
Orang yang kita layani akan mengharapkan sebuah informasi yang lengkap atas hal-hal yang akan diperolehnya. Pemberian informasi yang lugas, jelas dan apa adanya akan membuat orang yang kita layani dapat segera mengambil keputusan, terus berada di tempat itu karena akan mendapatkan hal yang diperoleh atau tetap berada di tempat itu karena informasi yang apa adanya, meski mereka tidak mendapat seluruh hal yang diinginkan tetapi mereka merasa dihargai dengan kemudahan dan kejujuran informasi yang mereka terima Total
Memberikan pelayanan tidak boleh setengah-setengah, kita harus memberikan pelayanan secara integral, menyeluruh dan total. Keseluruhan pelayanan saat orang yang kita layani datang sampai mereka meninggalkan lokasi kita harus kita berikan secara maksimal. Mereka akan mengetahui apakah kita benar-benar melayani sebagai sebuah bentuk pelayanan diri atau karena tuntutan aktifitas. Menyatukan diri dengan aktifitas akan membuat kita memberikan pelayanan yang menyeluruh Menerima dan Menindaklanjuti Komplain
Tidak semua totalitas pelayanan kita dapat diterima oleh pelanggan kita, ada kalanya mereka masih merasa tidak puas atas apa yang sudah mereka terima. Tanyakan keberatan-keberatan mereka dan bila kita adalah pengambil keputusan, segera beri suatu tindakan untuk menjawab keberatan itu. Bila kita bukan pengambil keputusan, catat keberatan mereka – nama dan alamat mereka, segera ajukan kepada atasan untuk menindaklanjuti Tanyakan Namanya dan sebutkan
Saat pelanggan datang, segera cari tahu namanya. Sebutkan nama itu dengan tulus saat berhubungan dengan mereka, mereka akan mendapatkan kesan yang luar biasa. Ingat, seseorang akan bangga bila namanya disebut saat berkomunikasi dengan orang lain. Bila memungkinkan kita perlu juga mendapatkan informasi detail tentang mereka, misalnya pekerjaan, keluarga, alamat, tanggal lahir, agama/kepercayaan dan kesenangan mereka. Pada momen-momen tertentu yang berkenaan dengan informasi tersebut dan kita memberikan ucapan sederhana, mereka akan terkesan dan merasa mendapatkan penghargaan tertinggi. Memberikan pelayanan kepada orang lain memerlukan sebuah keyakinan, semangat, kegembiraan, kejujuran dan ketulusan untuk menghasilkan sesuatu yang positif.Kiat Sukses Distributor MLM Miliki Impian dan Tujuan Jelas
Investor biasanya membutuhkan waktu lama agar menjadi cukup canggih untuk menyadari betapa sederhananya investasi (Peter di Teresa).Segala sesuatu dimulai dari sebuah impian. Impian mendorong Anda bertindak mencapai tujuan. Itu sangat jelas dan Anda hanya tinggal mengejar.
Bagaimana pesawat terbang ditemukan? Mulai dengan sebuah impian. Bola lampu ditemukan karena sebuah impian. Kehidupan akan hampa tanpa sebuah tujuan berarti. Anda belajar mati-matian karena mengharapkan nilai bagus agar mendapatkan pekerjaan yang menjamin terwujudnya impian Anda.
Tidak ada perwujudan, tidak ada tindakan tanpa sebuah impian. Impian harus kuat karena di luar Anda, banyak pencuri impian yang siap menggerogoti, yaitu sahabat, keluarga, pacar dan siapapun yang tidak mempercayai tujuan Anda. Demikian disampaikan Van Nistains dalam bukunya berjudul Multi Level Marketing Plus. Dia juga mengatakan pencuri impian sesungguhnya adalah orang yang paling baik di dunia. Namun, mereka tidak ingin melihat Anda gagal. Mereka akan mengangkat topi ketika tujuan Anda tercapai. Lakukan dan kejar impian Anda. Dia menunggu untuk Anda dapatkan.
Rencana baik memudahkan Anda bertindak. Anda lebih leluasa memilih yang harus didahulukan. Ketika membuat sebuah daftar, Anda melakukannya dengan lebih terarah dan bisa membuat rencana mulai dari bulan pertama bergabung. Anda mengetahui apa yang harus dilakukan, apa yang ingin diperoleh, dan siapa yang ingin ditemui. Kemudian, apa rencana Anda 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun berikutnya? Maksimalkan rencana kecil Anda untuk sebuah rencana besar.
Coba Anda keluar rumah dan bertanya kepada seorang tukang sampah. “Pak, Anda ingin kaya?” Tukang sampah itu ingin kaya. Namun, dia hanya ingin kaya tetapi tidak bertindak. Orang-orang sukses selalu bertindak dan tidak membiarkan diri terkungkung kemalasan. Kita semua menginginkan kekayaan dan kebebasan. Namun apakah kita semua bertindak ke arah sana?
Van Nistains menemukan seorang pemasar MLM dengan antusias berucap, “Saya pasti sukses.” Kenyataannya, kata Nistains, dia tidak bertindak. Nol besar adalah hasil yang dia peroleh. Nistains pun menemukan distributor paling malas bertindak walaupun dia tahu kekuatan dan potensi usahanya. Sebagian besar dari kita adalah orang-orang yang senang menikmati zona kenyamanan.
Berani Gagal
Dokter kandungan menarik Anda dari kandungan ibu dan mengguncang dengan memegang dua kaki Anda. Anda menangis dengan girang karena telah terahir ke dunia. Sang ibu yang melahirkan Anda menangis bahagia, sedangkan ayah tersenyum sambil memeluk ibu dan bersyukur karena Anda telah lahir dengan selamat. Dokter kemudian menepuk pantat Anda dan perawat memandikan Anda dengan air hangat, mereka kemudian memberi Anda pakaian dan memakaikan popok.
Saat berusia sekitar enam bulan, Anda mulai belajar merangkak dan pada usia sepuluh bulan, Anda mulai belajar berjalan. Kali pertama belajar, Anda mencoba berdiri, tetapi jatuh. Anda mencoba lagi dan masih jatuh. Anda berusaha sekali lagi. Saat ini Anda mulai bisa melangkah, tetapi lagi-lagi terjatuh. Anda tidak berhenti dan terus mencoba karena tertantang.
Lalu mengapa ketika bayi, Anda berani jatuh dan bangkit kembali, sedangkan saat dewasa tidak? Mengapa waktu kecil Anda berani bermimpi dan setelah dewasa, impian hilang? Kita semua pernah menjadi anak kecil dan semua orang pernah gagal. Berani dan mampukah Anda menggali semangat bangkit dari kegagalan? Jawabannya : ya, Anda pasti mampu.
Banyak pemasar MLM mundur di tengah jalan dan menganggap diri mereka pecundang, bahkan beberapa di antaranya MLM (Masuk Langsung Mati). Mereka berfikir penolakan adalah neraka bagi jiwa sehat.
Dua orang politikus busuk dipenjara atas kejahatan korupsi bernilai miliaran rupiah. Keduanya berada di kamar yang sama di sebuah pulau kecil di Samudra Hindia. Pada malam hari yang terang. Kedua sahabat ,melihat ke luar jendela yang kebetulan dibatasi terali besi. Satu orang melihat cahaya terang bulan karena memamg demikian, sedangkan yang lainnya melihat jendela yang dibatasi terali besi. Antara kedua politikus busuk, mana yang menurut Anda berfikir positif?
Kehidupan terdiri atas dua unsur yaitu yin dan yang, positif dan negatif, kegagalan dan kesuksesan. Tergantung sudut pandang kita mau melihat dari sudut mana, positif atau negatif. Kegagalan selalu dekat dengan manusia. Masalahnya, apakah kita bersikap positif terhadap kegagalan?
Orang yang bersikap positif lebih menikmati kehidupan. Dalam masyarakat, kita banyak menemukan keluarga kecil sederhana yang rukun dan hampir tidak bermasalah. Kita menemukan pula orang kaya yang serba berkelimpahan, hidup dalam tekanan besar. Orang membutuhkan sikap positif untuk menerima kenyataan hidup.
Kesuksesan sesungguhnya adalah bisa berbagi dengan banyak orang serta mensyukuri rahmat dan karunia rahmat dan karunia yang dilimpahkan Tuhan. Semua agama mengajarkan kita untuk selalu bersyukur. Dunia bersifat sementara dan tidak ada yang kekal. Kita tidak tahu kapan akan dipanggil Sang Pencipta. Dengan bersyukur, kita bisa menjalani kehidupan lebih nikmat. Tuhan tidak menutup mata pada usaha dan kerja keras. Anda akan memperoleh banyak kelimpahan ketika karya Anda berkenan di hadapan-Nya.
9 Kualitas di MLM
Ada sembilan kualitas yang mesti dikembangkan jika anda berprofesi sebagai pebisnis di Multi Level Marketing. Mudah-mudahan beberapa bagian atau bahkan semuanya telah anda miliki. Menurut Randy Gage, pakar Multi Level Marketing, menjadi seorang leader yang mahir menduplikasi, kesembilan kualitas ini seyogyanya sudah sering dilatih.
Untuk mengembangkan jaringan, kenali dan biasakan bekerjasama dengan seluruh rekan kerja yang sama-sama memiliki komitmen. Berikut sembilan kualitas yang digulirkan Randy Gage :
1. Gunakan Semua Produk
Maksudnya, jika perusahaan mempunyai suatu produk, Anda tak lagi cenderung ke produk sejenis yang dikeluarkan perusahaan lain. Pelaku MLM sejati tak pernah membeli produk lain selain dari perusahaan tempatnya berbisnis, entah karena alasan keuntungan penjualan, kepuasan rasa, dan sebagainya. Mengakui bahwa semua produk tersebut memang sesuai. Tak lupa, bisa menceritakan dengan baik dan penuh semangat kepada prospek.
2. Mengembangkan Sebuah Grup Konsumen
Keberhasilan bertransaksi menghadirkan kesetiaan, konsumen atau downline akan senantiasa membeli produk Anda selaku distributor tunggal. Meski sebagian besar mengambil benefit, selain membeli produk juga ikut bergabung, tapi ada pula yang tak tertarik bergabung. Yang disebut terakhir, merupakan grup konsumen yang mesti dijaga kelestariannya.
3. Membuat Presentasi Reguler
Layaknya bisnis lain, Multi Level Marketing memerlukan langkah tindakan yang konsisten. Salah satu yang terpenting yakni melakukan presentasi reguler. Mengadakan tiga atau lima kali, atau tujuh sampai sepuluh jam presentasi setiap minggu. Seiring membengkaknya jumlah jaringan, Anda semakin giat meningkatkan jumlah tersebut.
Jika Anda termasuk yang menekuninya fulltime, jumlah presentasi akan naik menjadi lima sampai delapan kali presentasi. Tentu saja, tak semua dari hasil presentasi akan memunculkan prospek baru yang kemudian Anda rekrut secara pribadi. Boleh jadi mayoritas dari mereka hanya ingin menyaksikan bagaimana Anda mempesentasikan bisnis di hadapan sekian jaringan downline.
Anda mesti konsisten dan kontiyu mengadakan presentasi jika ingin mengembangkan-biakkan jaringan. Terlebih, tidak terjebak seolah-olah Anda sedang mengerjakan “bisnis super sibuk” (membaca buku panduan, memaksakan diri menghadiri seminar-seminar hingga larut malam, mengisi berbagai formulir, dan sebagainya).
4. Menghadiri Sponsoring
Sponsoring bertindak layaknya lem yang menyatukan Anda dan downline. Menghadirinya bisa membantu mempercepat jumlah jaringan, memperbanyak pengalaman latihan, dan membantu agar selalu fokus.
5. Meluangkan Waktu Pengembangan Diri
Kenyataan fundamental: Bisnis berkembang secepat Anda berkembang. Tingkatkan setiap keahlian seiring tumbuhnya bisnis, seperti keahlian merekrut, melatih, bagaimana mengatur waktu dan jaringa. Setelah itu, hal lain yakni kecakapan memimpin dan berkomunikasi. Untuk mendidik orang lain, Anda harus mendidik diri sendiri terlebih dahulu.
Di sini perlunya merencanakan waktu setiap hari. Bagi sebagian besar orang, semua itu ada baiknya dikerjakan di pagi hari. Sedikit pencerahan, Anda dapat melakukan meditasi, olahraga, mendengarkan lagu-lagu yang bisa memunculkan inspirasi, atau membaca buku penenang pikiran, tubuh dan jiwa.
6. Mudah Dididik
Jika ingin membangun bisnis secepat mungkin,Anda harus mudah dididik dan bersedia dilatih. Multi level marketing berbeda dengan bisnis tradisional. Transaksi jual-beli di bisnis tradisional, belum tentu sama dan berhasil seperti di bisnis multi level marketing. Garis sponsor-ship Anda telah mengajarkan beragam metode, strategi dan teknik bisnis MLM. Upline, adalah gudang pendidikan di mana segalanya tentang MLM berada.
7. Bisa Dipercaya
Multi level marketing adalah bisnis menjaga hubungan, dan saling percaya satu sama lain. Untuk meraih dan memelihara kepercayaan, Anda harus bisa dipercaya, oleh distributor atau konsumen. Maksudnya , jika downline telah percaya kepada Anda, Anda menjaga hubungan baik itu. Jika diundang menghadiri suatu pertemuan, Anda datang tepat waktu. Jika konsumen memesan produk, Anda mengantarkannya tanpa bermasalah. Anda merupakan cermin perusahaan. Jika melakukan bisnis dengan baik, maka nama perusahaan pun akan terangkat naik.
8. Setia Pada Jaringan
Seorang distributor sejati memahami bahwa kesetian kepada jaringan adalah hal utama. Saat anda menceritakan kesuksesan dan presentasi kepada orang-orang terdekat, biasanya mereka tidak segera mempercayainya. Terkadang teman-teman terdekat dan keluarga belum siap menerima sebuah konsep bisnis yang sangat kuat, positif, yang telah Anda miliki.
Dengan terus menerus setia pada jaringan, memperkenalkan beberapa downline yang berhasil, akan menjadi pendukung kredibilitas bisnis yang Anda tawarkan. Termasuk juga dukungan yang datang dari upline, ketika Anda harus mempresentasikan bisnis kepada sejumlah prospek.
Yakinlah bahwa upline akan selalu bersedia membantu, memberikan kredibilitas saat dibutuhkan.
9. Ikuti Sistem
Seorang leader mengerti, kesuksesan jangka panjang di MLM lahir dari seberapa banyak jumlah downline di jaringan. Untuk meraih passive income, kebebasan finansial, Anda harus mengikuti sistem tahap demi tahap dan mahir menduplikasi.
Sumber: LEADER Edisi 6/20 Agustus-20 September 2007
Untuk mengembangkan jaringan, kenali dan biasakan bekerjasama dengan seluruh rekan kerja yang sama-sama memiliki komitmen. Berikut sembilan kualitas yang digulirkan Randy Gage :
1. Gunakan Semua Produk
Maksudnya, jika perusahaan mempunyai suatu produk, Anda tak lagi cenderung ke produk sejenis yang dikeluarkan perusahaan lain. Pelaku MLM sejati tak pernah membeli produk lain selain dari perusahaan tempatnya berbisnis, entah karena alasan keuntungan penjualan, kepuasan rasa, dan sebagainya. Mengakui bahwa semua produk tersebut memang sesuai. Tak lupa, bisa menceritakan dengan baik dan penuh semangat kepada prospek.
2. Mengembangkan Sebuah Grup Konsumen
Keberhasilan bertransaksi menghadirkan kesetiaan, konsumen atau downline akan senantiasa membeli produk Anda selaku distributor tunggal. Meski sebagian besar mengambil benefit, selain membeli produk juga ikut bergabung, tapi ada pula yang tak tertarik bergabung. Yang disebut terakhir, merupakan grup konsumen yang mesti dijaga kelestariannya.
3. Membuat Presentasi Reguler
Layaknya bisnis lain, Multi Level Marketing memerlukan langkah tindakan yang konsisten. Salah satu yang terpenting yakni melakukan presentasi reguler. Mengadakan tiga atau lima kali, atau tujuh sampai sepuluh jam presentasi setiap minggu. Seiring membengkaknya jumlah jaringan, Anda semakin giat meningkatkan jumlah tersebut.
Jika Anda termasuk yang menekuninya fulltime, jumlah presentasi akan naik menjadi lima sampai delapan kali presentasi. Tentu saja, tak semua dari hasil presentasi akan memunculkan prospek baru yang kemudian Anda rekrut secara pribadi. Boleh jadi mayoritas dari mereka hanya ingin menyaksikan bagaimana Anda mempesentasikan bisnis di hadapan sekian jaringan downline.
Anda mesti konsisten dan kontiyu mengadakan presentasi jika ingin mengembangkan-biakkan jaringan. Terlebih, tidak terjebak seolah-olah Anda sedang mengerjakan “bisnis super sibuk” (membaca buku panduan, memaksakan diri menghadiri seminar-seminar hingga larut malam, mengisi berbagai formulir, dan sebagainya).
4. Menghadiri Sponsoring
Sponsoring bertindak layaknya lem yang menyatukan Anda dan downline. Menghadirinya bisa membantu mempercepat jumlah jaringan, memperbanyak pengalaman latihan, dan membantu agar selalu fokus.
5. Meluangkan Waktu Pengembangan Diri
Kenyataan fundamental: Bisnis berkembang secepat Anda berkembang. Tingkatkan setiap keahlian seiring tumbuhnya bisnis, seperti keahlian merekrut, melatih, bagaimana mengatur waktu dan jaringa. Setelah itu, hal lain yakni kecakapan memimpin dan berkomunikasi. Untuk mendidik orang lain, Anda harus mendidik diri sendiri terlebih dahulu.
Di sini perlunya merencanakan waktu setiap hari. Bagi sebagian besar orang, semua itu ada baiknya dikerjakan di pagi hari. Sedikit pencerahan, Anda dapat melakukan meditasi, olahraga, mendengarkan lagu-lagu yang bisa memunculkan inspirasi, atau membaca buku penenang pikiran, tubuh dan jiwa.
6. Mudah Dididik
Jika ingin membangun bisnis secepat mungkin,Anda harus mudah dididik dan bersedia dilatih. Multi level marketing berbeda dengan bisnis tradisional. Transaksi jual-beli di bisnis tradisional, belum tentu sama dan berhasil seperti di bisnis multi level marketing. Garis sponsor-ship Anda telah mengajarkan beragam metode, strategi dan teknik bisnis MLM. Upline, adalah gudang pendidikan di mana segalanya tentang MLM berada.
7. Bisa Dipercaya
Multi level marketing adalah bisnis menjaga hubungan, dan saling percaya satu sama lain. Untuk meraih dan memelihara kepercayaan, Anda harus bisa dipercaya, oleh distributor atau konsumen. Maksudnya , jika downline telah percaya kepada Anda, Anda menjaga hubungan baik itu. Jika diundang menghadiri suatu pertemuan, Anda datang tepat waktu. Jika konsumen memesan produk, Anda mengantarkannya tanpa bermasalah. Anda merupakan cermin perusahaan. Jika melakukan bisnis dengan baik, maka nama perusahaan pun akan terangkat naik.
8. Setia Pada Jaringan
Seorang distributor sejati memahami bahwa kesetian kepada jaringan adalah hal utama. Saat anda menceritakan kesuksesan dan presentasi kepada orang-orang terdekat, biasanya mereka tidak segera mempercayainya. Terkadang teman-teman terdekat dan keluarga belum siap menerima sebuah konsep bisnis yang sangat kuat, positif, yang telah Anda miliki.
Dengan terus menerus setia pada jaringan, memperkenalkan beberapa downline yang berhasil, akan menjadi pendukung kredibilitas bisnis yang Anda tawarkan. Termasuk juga dukungan yang datang dari upline, ketika Anda harus mempresentasikan bisnis kepada sejumlah prospek.
Yakinlah bahwa upline akan selalu bersedia membantu, memberikan kredibilitas saat dibutuhkan.
9. Ikuti Sistem
Seorang leader mengerti, kesuksesan jangka panjang di MLM lahir dari seberapa banyak jumlah downline di jaringan. Untuk meraih passive income, kebebasan finansial, Anda harus mengikuti sistem tahap demi tahap dan mahir menduplikasi.
Sumber: LEADER Edisi 6/20 Agustus-20 September 2007
Tips Menuju Sukses : Berpikiran Positif
Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa ? Ya, bahwa kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Ingat perkataan Robert J. Hasting, “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Dari beberapa buku yang saya baca beberapa tips berikut terbukti cukup membantu. Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran positif, prosesnya harus dilakukan secara terus-menerus :
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh :
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Tuhan menolongnya.
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10″. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10″, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata “tidak dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
Siapa yang ingin sukses ?
Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif !
Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :
“Pasti gagal;
Kami belum pernah melakukannya;
Kami tak sanggup melakukannya;
Saya belum siap melakukannya;
Itu bukan tanggung jawab kami; dan sebagainya”.
Selamat mencoba, dan ………………………………………….
SEMOGA sukses senantiasa bersama kita yang selalu berusaha maksimal
menggapainya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Ingat perkataan Robert J. Hasting, “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Dari beberapa buku yang saya baca beberapa tips berikut terbukti cukup membantu. Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran positif, prosesnya harus dilakukan secara terus-menerus :
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh :
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Tuhan menolongnya.
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10″. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10″, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata “tidak dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
Siapa yang ingin sukses ?
Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif !
Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :
“Pasti gagal;
Kami belum pernah melakukannya;
Kami tak sanggup melakukannya;
Saya belum siap melakukannya;
Itu bukan tanggung jawab kami; dan sebagainya”.
Selamat mencoba, dan ………………………………………….
SEMOGA sukses senantiasa bersama kita yang selalu berusaha maksimal
menggapainya.
MLM Masa Depan Finansial Baru
Tak perlu dipungkiri, industri MLM saat ini banyak diminati. Sebab, walau industri ini telah berlangsung 30 tahun lalu, baru sekarang sebagian masyarakat menyadari kekuatan bisnis ini, terutama bagi para pegawai dan profesional. Mereka kini mulai melirik bisnis ini, mengingat sebagian besar dari bisnis yang mereka bangun, basis keuangannya tidak jauh beda dengan pebisnis MLM.MLM mungkin menjadi ' batas akhir ' seorang entrepreneur dalam memberikan penghasilan dari bisnis mereka. Lebih - lebih bagi konsumen, merupakan ujian untuk mendapat income kedua di luar gaji, dengan resiko yang relatif kecil. Bukan rahasia lagi, masyarakat saat ini dibenturkan pada soal pemecatan, perusahaan gulung tikar, gaji yang minim, serta susahnya mencari penghasilan yang resikonya kecil.
MLM telah berubah dan berkembang tahap demi tahap. Dalam kurun waktu tertentu, MLM dikenali sebagai industri ' penjualan sabun' lalu berkembang hingga konsumen yang biasa membeli di toko - toko dapat membelinya melalui MLM, khususnya produk gizi dan perawatan kulit. Di tahun 80 an , bukan hanya produk yang ditawarkan MLM, juga merambah ke industri jasa yang terus dikembangkan.Sebagian perusahaan MLM juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Misal, merawat para tuna wisma, memberi makan kaum miskin, mebersihkan lingkungan dan sebagainya.
Sponsor dan upline anda satu. Bila anda telah memilih bergabung dengan suatu perusahaan MLM, anda membutuhkan sponsor yang memberi bantuan secara aktif. Kadang - kadang sponsor langsung teramat baru bagi bisnis anda. Ini wajar - wajar saja, sepanjang upline senang bekerja dengan anda. Mendapatkan pelatihan dan materi marketing begitu vital diperlukan. Sebab, ada juga perusahaan MLM tidak memberi training. Jadi sponsor atau upline anda diwajibkan membantu dan melatih, khususnya jika anda seorang pendatang baru di MLM atau pernah menjalani kegagalan di MLM.
Sponsor atau upline harus mampu menjawab pertanyaan anda, bagaimana mewujudkan dan mempresentasikan produk atau jasa perusahaan, maupun peluang bisnisnya. Ia harus menolong anda merekrut distributor - distributor baru diantara klien hingga mampu mendirikan jaringan anda. Lagi-lagi, sebagai besar perusahaan tidak memiliki perlengkapan penjualan yang anda perlukan, maka mencari sponsor atau upline yang bisa membuat materi amatlah penting.
Beberapa ide tambahan terdapat ribuan perusahaan MLM yang bisa dipilih. Namun hanya sedikit yang cocok dengan anda. Sekali jadi distributor, anda sepenuhnya punya semua keuntungan dan resiko bisnis. Anda punya tanggung jawab besar ketika akan mendistribusikan produk atau terlibat secara part time di perusahaan. Tapi inipun masih bisnis anda sendiri. Mungkin anda mengetahui berdasarkan statistik, kegagalan - kegagalan bisnis MLM dan non MLM. Selama hidup anda dihadapkan resiko - resiko bila ingin meraih kemajuan. Sejak lahir ke dunia, baik menetap di rumah yang relatif aman , anda tetap dihadapkan dengan resiko.
Tak satupun prestasi diraih tanpa berhadapan dengan resiko. Jika anda bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik - buat diri sendiri, keluarga atau mungkin semua manusia tidak ada jalan yang lebih baik kecuali berjanji untuk mengambil langkah maju. Dalam kata - kata Goethe [ yang sering terdengar belakangan ini ] : ' Apapun yang dapat anda lakukan atau bermimpi bisa melakukan, lakukan. Keberanian memiliki kepandaian, kekuatan dan keajaiban di dalamnya, lakukanlah sekarang ! Bagi para pendatang baru, program yang mewah dan mudah dapat membantu anda ' belajar sambil bekerja '. Inilah jalan prestasi untuk mengetahui mengapa jutaan orang berkepentingan dalam MLM. Nah, dengan perusahaan dan upline yang tepat, anda mungkin berhasil hingga menjadi milliarder !!
# Beverly Nadler adalah seorang konsultan MLM/Network Marketing terkenal, penulis, pelatih dan motivator. Ia juga dikenal di bidang kesehatan, specialis gizi dan pengembangan kepribadian. 12 kaset rekaman ' You can be successful in MLM ' adalah diantara materi terjelas dan praktis pada industri ini. " Taking Charge " , buku dan kasetnya, diketahui sebagai sumber motivasi para profesional.
[ Majalah Sukses - Maret 2004 ]
Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
Anda pernah menghadiri pesta ulang tahun anak-anak? Sering kali dalam sebuah pesta ulang tahun anak-anak, ada pertunjukan sulapnya. Saya sendiri selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang saya tonton pada pesta ulang tahun sewaktu saya masih kecil. Bahkan sampai saya menginjak usia remaja, saya selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang ditayangkan di televisi oleh jago-jago sulap seperti David Copperfield.
Sering dalam pertunjukan sulap, sesuatu yang sebelumnya tidak ada bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebagai contoh, koin yang tiba-tiba dimunculkan oleh pesulap dari belakang kuping seorang pemirsa. Kadang-kadang, saya sendiri juga mencoba mempelajari atraksi sulap kecil-kecilan. Akan tetapi walaupun sudah belajar dari buku petunjuk sulap, atraksi sulap yang terlihat mudah tetap saja tidak berhasil saya lakukan.
Walaupun demikian, satu hal yang saya pelajari adalah bahwa semua atraksi sulap itu adalah tipuan semata. Artinya, kita tidak dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Sebuah atraksi sulap merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat para penonton menerima atraksi sulap sebagai sebuah hiburan yang menarik.
Saat ini, saya menjalankan bisnis network-marketing. Saya menyadari bahwa banyak usaha dan investasi yang harus saya lakukan terlebih dahulu sebelum saya dapat menikmati hasilnya. Walaupun demikian, saya cukup kaget melihat banyak sekali pelaku-pelaku bisnis network-marketing yang menjalankan bisnis ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap.
Orang-orang ini berharap dapat menikmati hasil bisnis network-marketing tanpa melakukan investasi waktu, uang dan usaha untuk bisnis mereka. Singkat kata, orang-orang ini menganggap bisnis network-marketing itu adalah sebuah pertunjukan sulap dimana sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat tiba-tiba dimunculkan hanya dengan menjentikkan jari atau dengan mengayun-ayunkan tongkat ajaib.
Orang-orang yang menjalankan bisnis network-marketing bagaikan pertunjukan sulap berharap dapat segera menjadi kaya hanya dengan mengisi formulir pendaftaran, dan komisi dan bonus yang akan membuat mereka menjadi kaya akan datang dengan sendirinya.
Perlu Anda sadari bahwa network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan undian berhadiah. Dalam undian berhadiah, Anda mengisi formulir dan berhadap dapat memenangkan hadiah. Supaya sebuah bisnis dapat berhasil, Anda harus melakukan investasi waktu, uang dan usaha.
Anda harus sadar bahwa keputusan Anda untuk menjalankan bisnis network-marketing harus diikuti dengan investasi waktu, uang dan usaha sebelum Anda akan melihat hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis network-marketing Anda, mampukah Anda melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk berhasil di bisnis network-marketing? Maukah Anda belajar? Maukah Anda melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh leader-leader Anda yang telah sukses?
Tentukanlah sikap Anda sekarang juga, karena keberhasilan Anda di bisnis network-marketing sepenuhnya tergantung kepada sikap yang Anda ambil sekarang.
Sering dalam pertunjukan sulap, sesuatu yang sebelumnya tidak ada bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebagai contoh, koin yang tiba-tiba dimunculkan oleh pesulap dari belakang kuping seorang pemirsa. Kadang-kadang, saya sendiri juga mencoba mempelajari atraksi sulap kecil-kecilan. Akan tetapi walaupun sudah belajar dari buku petunjuk sulap, atraksi sulap yang terlihat mudah tetap saja tidak berhasil saya lakukan.
Walaupun demikian, satu hal yang saya pelajari adalah bahwa semua atraksi sulap itu adalah tipuan semata. Artinya, kita tidak dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Sebuah atraksi sulap merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat para penonton menerima atraksi sulap sebagai sebuah hiburan yang menarik.
Saat ini, saya menjalankan bisnis network-marketing. Saya menyadari bahwa banyak usaha dan investasi yang harus saya lakukan terlebih dahulu sebelum saya dapat menikmati hasilnya. Walaupun demikian, saya cukup kaget melihat banyak sekali pelaku-pelaku bisnis network-marketing yang menjalankan bisnis ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap.
Orang-orang ini berharap dapat menikmati hasil bisnis network-marketing tanpa melakukan investasi waktu, uang dan usaha untuk bisnis mereka. Singkat kata, orang-orang ini menganggap bisnis network-marketing itu adalah sebuah pertunjukan sulap dimana sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat tiba-tiba dimunculkan hanya dengan menjentikkan jari atau dengan mengayun-ayunkan tongkat ajaib.
Orang-orang yang menjalankan bisnis network-marketing bagaikan pertunjukan sulap berharap dapat segera menjadi kaya hanya dengan mengisi formulir pendaftaran, dan komisi dan bonus yang akan membuat mereka menjadi kaya akan datang dengan sendirinya.
Perlu Anda sadari bahwa network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan undian berhadiah. Dalam undian berhadiah, Anda mengisi formulir dan berhadap dapat memenangkan hadiah. Supaya sebuah bisnis dapat berhasil, Anda harus melakukan investasi waktu, uang dan usaha.
Anda harus sadar bahwa keputusan Anda untuk menjalankan bisnis network-marketing harus diikuti dengan investasi waktu, uang dan usaha sebelum Anda akan melihat hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis network-marketing Anda, mampukah Anda melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk berhasil di bisnis network-marketing? Maukah Anda belajar? Maukah Anda melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh leader-leader Anda yang telah sukses?
Tentukanlah sikap Anda sekarang juga, karena keberhasilan Anda di bisnis network-marketing sepenuhnya tergantung kepada sikap yang Anda ambil sekarang.
Cobaan dan Tantangan distributor MLM
Menjadi seorang distributor yang tangguh, handal dan sukses di MLM perlu beberapa kiat - kiat tertentu. Tips yang bisa menunjang diri anda terus berkembang dan bersemangat dalam menjalani bisnis, sehingga diharapkan dari tindakan ini, anda semua tetap maju pantang mundur dan tidak cepat patah semangat. Cobaan dan Tantangan sebagai seorang distributor MLM adalah sangat besar dan tidak mudah untuk di lalui, sehingga kesabaran, ketabahan dan keterbukaan diri untuk menerima semua tantangan yang ada adalah hal utama menuju keberhasilan. Berikut tindakan yang sangat berguna bagi kesuksesan anda dalam menekuni salah satu MLM yang anda pilih dan anda pikir cocok untuk anda dan masa depan. Tindakan yang positif dan perlu untuk anda lakukan adalah :
1. Pelaku sekaligus konsumen
Sebagai distributor MLM tidak hanya bisa menjual , tetapi harus dan wajib menggunakan Produk dari MLM yang anda jalani, sehingga manfaat dan kegunaan dari produk tersebut benar - benar anda rasakan sendiri, manfaat dari produk tersebut benar - benar berguna dan sangat dibutuhkan pada diri anda. Hal ini perlu karena anda bisa dengan nyaman menjalani bisnis MLM tersebut, dan yang paling penting adalah pada saat anda menawarkan kepada calon pembeli atau member baru, anda dengan mudah dan percaya diri bisa menjelaskan, mem presentasikan dengan baik kepada mereka. Coba bayangkan betapa malunya anda jika calon prospek anda bertanya " bagaimana dengan anda sendiri, apakah anda juga menggunakan produk yang anda tawarkan ini ? jawaban anda ' BELUM '. Pasti dan yakin sekali, mereka tidak akan tertarik dan menaruh rasa antusias kepada anda, karena anda tidak mem presentasikan diri anda dengan baik. Jadi, pergunakan produk MLM anda untuk diri anda sendiri, kemudian orang lain.
2. Selalu belajar dan terus belajar
Banyak leader - leader MLM yang sukses dan cepat meraih keberhasilan karena banyak belajar. Banyak cara untuk dilakukan, yang mudah dan menyenagkan andalah sering - seringlah membaca buku - buku yang bermanfaat buat pengembangan diri dan pengembangan bisnis MLM anda. Anda akan mudah menemukan buku - buku ini di Toko buku terkemuka, diantara buku yang sangat menunjang dan Perlu dibaca adalah semua buku karangan Robert T Kiyosaki ( Cashflow quadrant, Rich dad Poor dad, Business School, Retire Young Retire Rich dll ) Buku karangan Zig Ziglar, Anthony Robbins, Burke Hedges, Mac Gill, Bill Gates dan Aa Gym, serta masih banyak lagi. Selain belajar membaca , tentunya anda yang memiliki akses internet anda juga bisa surfing ke website - website motivasi dan website belajar online. Selain belajar sendiri, tentunya anda harus belajar dari Upline atau Leader MLM anda, lakukan sharing,tanya jawab dan solusi pemecahan masalah. Sering datang ke acara Presentasi, mendengarkan dan mencatat semua Tips dan kiat - kiat sukses dari para leader untuk memudahkan anda bergerak, serta mendengar cerita / kisah kisah yang lucu,haru dan tidak mengenakkan yang dialami Leader anda untuk menambah kekuatan dan semangat pantang menyerah. Bulatkan tekad untuk bersedia belajar sungguh - sungguh ' System Bisnis MLM ' yang mana system tersebut telah terbukti bisa mencetak orang sukses.
3. Pergunakan tehnik Adifikasi
Jika anda baru pertama kali atau belum lama menekuni sebuah Bisnis MLM, tehnik adifikasi adalah suatu langkah yang harus anda ambil dan lakukan. Tehnik adifikasi adalah tehnik menawarkan sebuah bisnis / memasarkan binis MLM anda dengan cara memberikan contoh kepada calon member anda , dengan jalan menemukan / memberitahukan siapa saja ( Leader Anda ) yang sudah sukses di Bisnis MLM tersebut, kemudian siap sedia membantu anda , memotivasi calon downline anda, memberikan penjelasan dan berbagi ilmu. Kebanyakan orang yang dipresentasi selalu bertanya siapa yang sudah sukses, berapa lama, bagaimana caranya dsb. Jika anda baru memulai, tentunya bukti belum begitu mendukung, maka jalan satu - satunya adalah memanggil upline anda. Mengundang prospek ke acara Presentasi adalah hal yang mudah untuk meng - adifikasi.
4. Jangan bekerja sendiri
Di bisnis Network Marketing, jarang sekali dan hampir tidak ada orang yang sukses dengan jalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Ingat, Network Marketing terkait erat sekali dengan Relationship Business, berbisnis secara kekeluargaan, se paham dan se visi... jadi berusaha membentuk Teamwork yang solid, membentuk team kerja yang bagus dan jadwal yang terencana. Jalin komunikasi yang baik dengan Leader, Upline dan downline anda secara terus menerus, ini penting sekali karena bisnis anda bermain dengan waktu, bermain dengan informasi, bermain dengan kecepatan. Tanpa komunikasi, anda akan terlambat memonitor informasi terbaru, terlambat bergerak dan terlambat untuk melakukan percepatan bisnis. Apa yang terjadi jika anda menjalankan bisnis sendiri ? Pasti anda kembali ke selera asal , jiwa entrepreneurship anda kembali padam, dan anda kembali seperti semula. Jangan sia - siakan waktu anda hanya salah dalam ber - komunikasi.
5. Gunakan semua media penunjang
Dalam menjalankan bisnis MLM , anda juga harus kreatif dan penuh inovasi. Memanfaatkan media penunjang dari perusahaan berupa brosur produk, kesaksian, Brosur Marketing Plan dan VCD jika ada. Terus bagikan ke relasi / teman anda dengan cara meminjamkan untuk dipelajari. Jika jarak anda jauh dengan mereka, maka Internet lah yang bisa menjawab semua itu. Internet ibaratnya dunia dalam genggaman anda, jadi pergunakan website bisnis yang anda miliki sekarang. Andapun bisa melakukan inovasi dan kreasi sendiri, yang terpenting adalah bagaimana agar bisnis yang anda tawarkan menarik dan mempunyai prospek masa depan yang bagus. Lagi - lagi , media OFFLINE berupa acara Presentasi , Success Seminar adalah hal vital dalam bisnis MLM. Kalau Di tempat anda belum ada , maka bentuklah team dan ciptakan acara nya. Justru anda punya peluang besar jadi LEADER hebat di wilayah tersebut.
6. Dream Builder
Ingat dan selalu di ingat,.... Tidak ada kata gagal, yang ada hanya kesuksesan yang tertunda. Selalu melihat orang lain yang sukses di MLM, dan selalu camkan pertanyaan ini " kalau mereka bisa, kenapa saya tidak ? dengar dan tampung semua impian downline anda, pertemukan bersama dengan impian anda, satukan dalam langkah dan bergeraklah maju seperti Leader - leader anda. Jangan melihat ke belakang, jangan ingat masa sulit anda, terus maju dan selalu menyenangi segala langkah yang anda tempuh bersama jaringan anda. Bisnis anda akan berhasil jika anda selalu membawa kata ' Senang ' dalam menawarkan ke orang lain, maka semua kendala yang anda hadapi adalah sebuah proses dari keberhasilan yang akan anda raih. Sebenarnya mereka bukan menolak dengan apa yang anda tawarkan, tetapi mereka belum membuka diri untuk anda. Maka dari itu, buka impian mereka, coba samakan visi dan presepsi dulu, baru kemudian jelaskan bisnis MLM anda. Anda siap menjadi pembangun mimpi dan wirausaha yang tangguh.
7. Duplikasi
Di network marketing, langkah no.7 ini sangat penting sekali untuk percepatan bisnis anda. Tanpa ada duplikasi bisnis, bisnis MLM anda akan berjalan lambat dan gurah bergairah, jadi bagaimana agar bisnis MLM anda mengalami percepatan yang baik ? lakukan langkah demi langkah diatas dengan benar dan pahami akan karakter downline anda ( artinya anda harus pintar memadukan / meracik bisnis MLM anda se enak Bartender membuat Minuman , jika ada member anda senang dengan No.1 ( menjadi konsumen saja, maka perlakukan lah sebaik - baiknya ), jika downline anda bisa melakukan langkah no.1, No.2 dan no.3 saja, maka andapun juga harus paham dan bisa membantu untuk mencoba langkah no.4 dan seterusnya. Step by step istilah bahasa melayu nya, proses pembelajaran bisnis yang terencana. Ingin jaringan bisnis anda berkembang baik ? Duplikasikan dengan benar dan bertahap.
sumber: www.mlmindonesia.com
1. Pelaku sekaligus konsumen
Sebagai distributor MLM tidak hanya bisa menjual , tetapi harus dan wajib menggunakan Produk dari MLM yang anda jalani, sehingga manfaat dan kegunaan dari produk tersebut benar - benar anda rasakan sendiri, manfaat dari produk tersebut benar - benar berguna dan sangat dibutuhkan pada diri anda. Hal ini perlu karena anda bisa dengan nyaman menjalani bisnis MLM tersebut, dan yang paling penting adalah pada saat anda menawarkan kepada calon pembeli atau member baru, anda dengan mudah dan percaya diri bisa menjelaskan, mem presentasikan dengan baik kepada mereka. Coba bayangkan betapa malunya anda jika calon prospek anda bertanya " bagaimana dengan anda sendiri, apakah anda juga menggunakan produk yang anda tawarkan ini ? jawaban anda ' BELUM '. Pasti dan yakin sekali, mereka tidak akan tertarik dan menaruh rasa antusias kepada anda, karena anda tidak mem presentasikan diri anda dengan baik. Jadi, pergunakan produk MLM anda untuk diri anda sendiri, kemudian orang lain.
2. Selalu belajar dan terus belajar
Banyak leader - leader MLM yang sukses dan cepat meraih keberhasilan karena banyak belajar. Banyak cara untuk dilakukan, yang mudah dan menyenagkan andalah sering - seringlah membaca buku - buku yang bermanfaat buat pengembangan diri dan pengembangan bisnis MLM anda. Anda akan mudah menemukan buku - buku ini di Toko buku terkemuka, diantara buku yang sangat menunjang dan Perlu dibaca adalah semua buku karangan Robert T Kiyosaki ( Cashflow quadrant, Rich dad Poor dad, Business School, Retire Young Retire Rich dll ) Buku karangan Zig Ziglar, Anthony Robbins, Burke Hedges, Mac Gill, Bill Gates dan Aa Gym, serta masih banyak lagi. Selain belajar membaca , tentunya anda yang memiliki akses internet anda juga bisa surfing ke website - website motivasi dan website belajar online. Selain belajar sendiri, tentunya anda harus belajar dari Upline atau Leader MLM anda, lakukan sharing,tanya jawab dan solusi pemecahan masalah. Sering datang ke acara Presentasi, mendengarkan dan mencatat semua Tips dan kiat - kiat sukses dari para leader untuk memudahkan anda bergerak, serta mendengar cerita / kisah kisah yang lucu,haru dan tidak mengenakkan yang dialami Leader anda untuk menambah kekuatan dan semangat pantang menyerah. Bulatkan tekad untuk bersedia belajar sungguh - sungguh ' System Bisnis MLM ' yang mana system tersebut telah terbukti bisa mencetak orang sukses.
3. Pergunakan tehnik Adifikasi
Jika anda baru pertama kali atau belum lama menekuni sebuah Bisnis MLM, tehnik adifikasi adalah suatu langkah yang harus anda ambil dan lakukan. Tehnik adifikasi adalah tehnik menawarkan sebuah bisnis / memasarkan binis MLM anda dengan cara memberikan contoh kepada calon member anda , dengan jalan menemukan / memberitahukan siapa saja ( Leader Anda ) yang sudah sukses di Bisnis MLM tersebut, kemudian siap sedia membantu anda , memotivasi calon downline anda, memberikan penjelasan dan berbagi ilmu. Kebanyakan orang yang dipresentasi selalu bertanya siapa yang sudah sukses, berapa lama, bagaimana caranya dsb. Jika anda baru memulai, tentunya bukti belum begitu mendukung, maka jalan satu - satunya adalah memanggil upline anda. Mengundang prospek ke acara Presentasi adalah hal yang mudah untuk meng - adifikasi.
4. Jangan bekerja sendiri
Di bisnis Network Marketing, jarang sekali dan hampir tidak ada orang yang sukses dengan jalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Ingat, Network Marketing terkait erat sekali dengan Relationship Business, berbisnis secara kekeluargaan, se paham dan se visi... jadi berusaha membentuk Teamwork yang solid, membentuk team kerja yang bagus dan jadwal yang terencana. Jalin komunikasi yang baik dengan Leader, Upline dan downline anda secara terus menerus, ini penting sekali karena bisnis anda bermain dengan waktu, bermain dengan informasi, bermain dengan kecepatan. Tanpa komunikasi, anda akan terlambat memonitor informasi terbaru, terlambat bergerak dan terlambat untuk melakukan percepatan bisnis. Apa yang terjadi jika anda menjalankan bisnis sendiri ? Pasti anda kembali ke selera asal , jiwa entrepreneurship anda kembali padam, dan anda kembali seperti semula. Jangan sia - siakan waktu anda hanya salah dalam ber - komunikasi.
5. Gunakan semua media penunjang
Dalam menjalankan bisnis MLM , anda juga harus kreatif dan penuh inovasi. Memanfaatkan media penunjang dari perusahaan berupa brosur produk, kesaksian, Brosur Marketing Plan dan VCD jika ada. Terus bagikan ke relasi / teman anda dengan cara meminjamkan untuk dipelajari. Jika jarak anda jauh dengan mereka, maka Internet lah yang bisa menjawab semua itu. Internet ibaratnya dunia dalam genggaman anda, jadi pergunakan website bisnis yang anda miliki sekarang. Andapun bisa melakukan inovasi dan kreasi sendiri, yang terpenting adalah bagaimana agar bisnis yang anda tawarkan menarik dan mempunyai prospek masa depan yang bagus. Lagi - lagi , media OFFLINE berupa acara Presentasi , Success Seminar adalah hal vital dalam bisnis MLM. Kalau Di tempat anda belum ada , maka bentuklah team dan ciptakan acara nya. Justru anda punya peluang besar jadi LEADER hebat di wilayah tersebut.
6. Dream Builder
Ingat dan selalu di ingat,.... Tidak ada kata gagal, yang ada hanya kesuksesan yang tertunda. Selalu melihat orang lain yang sukses di MLM, dan selalu camkan pertanyaan ini " kalau mereka bisa, kenapa saya tidak ? dengar dan tampung semua impian downline anda, pertemukan bersama dengan impian anda, satukan dalam langkah dan bergeraklah maju seperti Leader - leader anda. Jangan melihat ke belakang, jangan ingat masa sulit anda, terus maju dan selalu menyenangi segala langkah yang anda tempuh bersama jaringan anda. Bisnis anda akan berhasil jika anda selalu membawa kata ' Senang ' dalam menawarkan ke orang lain, maka semua kendala yang anda hadapi adalah sebuah proses dari keberhasilan yang akan anda raih. Sebenarnya mereka bukan menolak dengan apa yang anda tawarkan, tetapi mereka belum membuka diri untuk anda. Maka dari itu, buka impian mereka, coba samakan visi dan presepsi dulu, baru kemudian jelaskan bisnis MLM anda. Anda siap menjadi pembangun mimpi dan wirausaha yang tangguh.
7. Duplikasi
Di network marketing, langkah no.7 ini sangat penting sekali untuk percepatan bisnis anda. Tanpa ada duplikasi bisnis, bisnis MLM anda akan berjalan lambat dan gurah bergairah, jadi bagaimana agar bisnis MLM anda mengalami percepatan yang baik ? lakukan langkah demi langkah diatas dengan benar dan pahami akan karakter downline anda ( artinya anda harus pintar memadukan / meracik bisnis MLM anda se enak Bartender membuat Minuman , jika ada member anda senang dengan No.1 ( menjadi konsumen saja, maka perlakukan lah sebaik - baiknya ), jika downline anda bisa melakukan langkah no.1, No.2 dan no.3 saja, maka andapun juga harus paham dan bisa membantu untuk mencoba langkah no.4 dan seterusnya. Step by step istilah bahasa melayu nya, proses pembelajaran bisnis yang terencana. Ingin jaringan bisnis anda berkembang baik ? Duplikasikan dengan benar dan bertahap.
sumber: www.mlmindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar